Kampung Tangguh Semeru Balongmojo "Video Analysis"

    Kampung Tangguh Semeru Balongmojo

"Menumbuhkan Kreasi, Inovasi dan Gotong Royong dengan Konsep Disiplin Kampung Tangguh"




Kampung Tangguh merupakan perwujudan dari cita cita bangsa indonesia dengan persatuan dengan kerja keras kedisiplinan. Menciptakan kreasi artinya kita berusha untuk membuat sesuatu yang baru demi kemajuan kampung atau desa. Untuk meningkatkan kualitas yang sudah ada, kita membutuhkan inovasi atau pembaharuan. Hal tersebut harus dilaksanakan dengan gotong royong . Tak lupa bahwa sesuatu tak akan berguna tanpa adanya ajeg/keidisiplinan/istiqomah. Konsep yang kami pakai adalah Kampung Tangguh yakni sehingga dapat menguatkajn berbagai sektor di desa balongmojo dengan berbaagai fasilitas dan posko yang tersedia

Ruangan dan Fasilitas yang terdapat pada Kampung Tangguh desa Balongmojo antara lain adalah Posko Relawan. Hal ini dimaksudkan sebagai tempat administratif serta rapat para relawan kampung tangguh, Selaimn itu terdapat ruang observasi yaknii untuk pemeriksaan oleh petugas kesehatan dengan bantuan Tim Relawan Kampung Tangguh, setelah itu terdapat pula ruang Isolasi untuk warga yang mengalami gejala atau setelah melakukan perjalanan ke luar daerah. Kemudian terdapat pula lumbung kampung tangguh hal itu di maksudkan untuk membantu warga yang terimbas pendemi covid-19 yang mengalami kesulitan secara ekonomi. selanjutnya terdapat dapur umum yang digunakan untuk pembuatan jamu serta makanan lainya untuk mempertahankan swasembada pangan di desa Balongmojo.

Kegiatan Harian dan Posko yang tersedia di Kampung Tangguh adalah Check Point yakni dibutuhkan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan pendataan secara lengkap untuk keluar masuk dari berbagai daerah biasanya dimulai jam 08.00-selesai selein itu check point untuk membeerikan fasilitas masker untuk warga yang akan bepergian. Di berbagai tempat di balongmojo diadakan olahraga rutin bersama dengan warga balongmojo. Selain itu di siang hari sekitar jam 09.00- selesai diaddakan pula kegiatan sosialisasi untuk mengingatkan warga yang akan bekerja di luar untuk menggunakan masker. Banyak sekali kegiatan besar yang telah dilaksanakan Relawan dan warga desa Balongmojo sesuai dengan yang tertera di artikel.

Relawan merupakan kunci sebagai penggerak masyarakan, memang membutuhkan gerakan dan gerakan harus ada yang mengawali dengan keikhlasan, dan di desa Baalongmojo sangat bersyukur karena tim Relawandari berbagai sektor a, artinya bukan Tim dari penerima BLT, malah rata rata dari kaum berkecukupan. Tim Relawan merupakan Penggerak menyatukan dan mengabdi membawa perubahan. Inovasi yang telah dicanangkan akan trus dikembangkan karena slogan Relawan "Kurangi Kepura2-an tingkatkan kenyatan dengan kerja nyata untuk perubahan".

#KampungkuBalongmojoTangguhSemeru

#Majulahnegerikudengankesadaranakanperubahan

Share:

Sandal sebagai Komoditas Ekonomi Desa Balongmojo




            Sandal merupakan produk khas dari desa Balongmojo. Hal ini sudah menjadi tradisi dari zaman dahulu sehingga produk ini selalu menjadi penunjang ekonomi dari warga. Bahan yang digunakan berbagai macam mulai dari karet, kain, kulit ataupun sintetis. Akan tetapi pada saat adanya pandemi Covid-19, produk sandal ini sangatlah kurang diminati. Karena sandal sudah bukan menjadi kebutuhan utama para konsumen untuk dapat menyambung hidup di masa pandemi seperti ini. Apalagi ketika Hari Raya Idul Fitri kemarin, banyak desa yang sudah tidak melaksanakan rutinitas produksi sandal.

          Sandal yang diproduksi oleh warga Desa Balongmojo ini terbuat dari bahan baku karet, kain, kulit alami maupun kulit sintetis. Saat ini warga tengah berupaya untuk kembali membangkitkan produk yang menjadi ciri khas dari Desa Balongmojo. Salah satunya dengan mempromosikan produk sandal di berbagai media sosial desa dan mulai memasarkan melalui online shop. Karena sebelumnya warga produsen sandal hanya mengandalkan tengkulak yang mengambil ke rumah-rumah.


Kini saatnya para produsen sandal lebih cerdas untuk memanfaatkan teknologi seperti media sosial dan e-commerce dalam memasarkan produknya. Bersama perangkat desa serta relawan kampung tangguh yang membantu sosialisasi penggunaan medial sosial dan e-commerce bagi para produsen sandal. Hal tersebut memiliki tujuan agar melebarnya tingkat pemasaran produk sandal sebagan produk unggulan Desa Balongmojo.


 Apabila pembaca berminat untuk membeli produk sandal dari kami, Anda dapat menghubungi TIM BUMDES Balongmojo. (Harisul Ulum: 081555666291)


#kampungtangguhsemeru

#KampungTangguhBalongmojo

#KampungkuBangkit

#KampungkuEkonominyaBangkit


Share:

Inovasi : Relawan Kampung Tangguh Desa Balongmojo "Bersama Kita Cegah Penyebaran Covid-19"

Suatu kaum tak akan berubah jika memang tidak kaumnya sendiri yang mau merubahnya. Hal tersebut tercermin pada usaha yang telah dilakukan oleh Desa Balongmojo dalam memakmurkan warganya ditengah pandemi Covid-19 ini dan bukan ketergantungan kepada pihak lain. Persatuan dibutuhkan untuk kebersamaan, kepedulian dibutuhkan untuk rasa saling merasakan. Perubahan butuh pengorbanan, bentuk pengorbanan itu dapat diwujudkan dengan Program Kampung Tangguh Semeru. Beberapa saran dan inovasi Kampung Tangguh Balongmojo untuk meningkatkan desa dari segala sektor dengan konsep disiplin: "NEW NORMAL FULL GRADE".

            Konsep Full Grade  yang dimaksud adalah pembentukan gerakan sosial di suatu wilayah yang berisikan warga dari berbagai macam usia yang kemudian dinamai dengan Relawan Kampung Tangguh Desa Balongmojo. Relawan kampung tangguh Desa Balongmojo bergerak berdasarkan rasa kesadaran, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama untuk terus bakit dan mengabdi, membenahi, serta memberi manfaat kepada lingkungan sekitar. Pembentukan relawan tidak dibatasi oleh usia, karena perbedaan usia bisa menimbulkan sifat yang saling melengkapi. Dukungan secara moril dan materiil yang lebih dari pemerintah desa sangat diperlukan untuk kesejahteraan warga.

 Para relawan memang bukan seorang perangkat desa tetapi kepekaannya akan kondisi desa dari berbagai sektor, baik sektor ekonomi, sosial, agama, kesehatan, keamanan maupun pangan, patut diacungi jempol. Di kondisi negeri yang sedang diberi ujian berupa pandemi Covid-19, yang dibutuhkan adalah penggerak. Secara logika tidak mungkin pemerintahan dapat menggerakkan seluruh warganya secara langsung, hal itu harus dilalui dengan contoh contoh kecil yang dilakukan oleh relawan. Saling membantu, mengeti kondisi dalah satu bentuk nyata dari adanya kegiatan gotong royong. Suatu kedisiplinan diperlukan karena memang sebagai seorang relawan harus menjadi contoh, serta pedoman bagi warga dengan ajakanya untuk bergerak bersama menanggulangi pandemi Covid-19 yang tak ada habisnya.

Setelah kegiatan-kegiatan positif yang selalu di inisiasi relawan, pastinya warga akan mengikuti dan menyadari bahwa memang penting menjaga kondisi dalam berbagai sektor. Setelah itu relawan akan membangkitkan sektor yang memang penting untuk segera dibangkitkan. Seperti kondisi ekonomi, kita bisa membangkitkan lewat pasar desa yang hanya teruntuk desa itu sendiri dengan protokol kesehatan Covid-19 yang pastinya tetap diperlakukan dengan ketat. Relawan harus terus mendata keluar masuk orang di pintu masuk desa hal ini memang sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 secara diam-diam. Keamanan juga harus dijaga karena di era Covid-19 ini sangat rawan untuk terjadi tindak kriminalitas.

Dari uraian diatas Relawan Kampung Tangguh Desa Balongmojo yang terbentuk merupakan wujud inovasi desa di tengah pandemi untuk membantu mengatasi berbagai macam masalah serta bekerja dengan ikhlas tanpa mengharap imbalan. Dengan ini akan tumbuh yang namanya kekraban, sikap saling peduli, rasa aman, dan rasa nyaman. Semua hal yang baik pasti butuh pengorbanan keikhlasan dan kerja keras. Kita butuh penggerak yang selalu dapat menggerkkan hati dan fikiran. Mari kita gerakkan bersama warga untuk saling mengingatkan, untuk saling peduli dengan gerakan sukarela. “Bersatu Untuk Indonesia dengan Kejayaan”.

#kampungtangguhsemeru  #Kampung Tangguh balongmojo  #KampungImpian  #Kampungkukeren


Share:

Berkenalan dengan Virus Corona, Si Kecil Mungil yang Mematikan


        Dunia tengah digegerkan oleh penemuan virus baru yang mematikan dan penyebarannya sangat cepat. Belum genap satu bulan, virus yang pertama ditemukan di Wuhan, Cina tersebut telah berhasil menyebar ke berbagai macam negara di Asia. Pada bulan April 2020, Worldometers berhasil mencatat ada 1.033.210 kasus yang terinfeksi dengan 54.442 kematian. 
       Virus ini menyebar dari manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin (droplet), mirip dengan cara penularan penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya. Hal tersebutlah yang menjawab pertanyaan mengapa penyebaran virus ini begitu cepat
          Gejala yang dialami oleh orang yang terjangkit dengan virus Corona ini adalah batuk, flu, demam lebih dari 38 derajat celcius, dan napas pendek. Gejala ini akan terlihat 2 sampi 14 hari ketika kita sudah terpapar oleh virus Corona. Itulah mengapa pemerintah menganjurkan waktu isolasi selama 14 hari untuk mengetahui apakah kita benar-benar terjangkit virus Corona atau hanya terkena flu biasa. Namun, beberapa orang yang terjangkit virus Corona mengaku sebelumnya tidak merasakan gejala apapun, atau biasa disebut dengan orang tanpa gejala (OTG).
         Sebenarnya virus ini tidak terlalu mematikan bagi orang yang memiliki daya imunitas yang tinggi. Apa maksudnya?
         Virus Corona dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada paru-paru. Tetapi sama halnya dengan virus-virus yang lain, virus Corona dapat hilang dengan sendirinya. Hal tersebut dikarenakan antibodi dalam tubuh kita akan dengan otomatis memakan pantogen yang masuk ke dalam tubuh. Itulah sebabnya orang yang memiliki daya imun yang tinggi alias antibodinya kebal akan dapat sembuh dengan sendirinya. Sedangkan bagi para lansia, apalagi dengan penyakit bawaan yang menyertai, akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
          Maka dari itu, untuk dapat membentengi diri dari terpaparnya virus Corona, sangat perlu kesadaran dalam diri kita untuk tetap menjaga kekebalan tubuh kita. Selain itu, menjaga kebersihan sangatlah penting. Karena virus Corona dapat menular melalui droplet atau telapak tangan kita. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan juga tidak lupa memakai masker sebagai item wajib di jaman pandemi ini.

#kampungtangguhsemeru
#KampungkuBalongmojoTangguh
#KampungkuKeren
Share:

Pasar Kaget dengan Standar Protokol Pencegahan Covid-19, Bentuk Kebangkitan Perekonomian Desa Balongmojo

.      Kampung tangguh Desa Balongmojo saat ini tengah berusaha mengembalikan roda perekonomian warga menjadi stabil. Hal ini didukung dengan akan dibukanya pasar kaget yang merupakan ide dari relawan kampung tangguh.

       Pasar kaget diselenggarakan untuk meningkatkan perkonomian warga. namun pasar ini hanya dikhususkan untuk Desa Balongmojo saja. Ketentuan ini sengaja dilakukan untuk meminimalisir kontak antara warga Desa Balongmojo dengan warga dari desa yang lain yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 kepada warga Desa Balongmojo.

        Rencananya pasar kaget ini akan dilaksanakan di area dusun karangnongko pada hari minggu tanggal 5 Juli 2020. Pasar kaget ini tentunya diselenggarakan dengan memenuhi standar protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Terdapat patroli yang dilakukan oleh tim relawan kampung tangguh, dan seluruh warga diharuskan memakai masker dan mencucui tangan terlebih dahulu sebelum memasuki pasar. Warga juga dihimbau untuk datang ke pasar kaget secara tertib guna menghindari kerumunan. 

#kampungtangguhsemeru  #kampungtangguhdesabalongmojo  #kampungkubangkitekonominya

Share:

Kebangkitan Kegiatan Keagamaan melalui Khataman Bersama Warga Desa Balongmojo


          Kegiatan keagamaan selama pandemi Covid-19 sangatlah memprihatinkan. Banyak tempat peribadatan yang ditutup dan semua aktivitas seperti dakwah dan doa bersama dilakukan secara virtual. Belum lama ini, warga Desa Balongmojo beserta jajaran para petingginya mengadakan kegiatan khataman bersama. Kegiatan khataman bersama ini bertujuan untuk meminta perlindungan kepada Alla swt. agar warga Desa Balongmojo terhindar dari terjangkit Covid-19. Acara ini dihadiri sekitar 50 warga desa dan dilaksaakan pada tanggal 25 Juni 2020. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Balongmojo, Bapak A. Muslik. Beliau mengatakan bahwa dengan adanya doa dan khataman bersama diharapkan warga Desa Balongmojo nihil kasus Covid-19.

         Tim relawan kampung tangguh menyiapkan konsumsi di dapur umum. Meskipun konsumsi yang disiapkan sederhana dan hasil swadaya masyarakat sekitar, tetapi antusiasme yang dimiliki oleh warga Desa Balongmojo patut diacungi jempol. Kegiatan ini berjalan sekitar 2 jam mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

        Kegiatan khataman ini juga dimaksudkan sebagai percontohan mekanisme kegiatan keagamaan dengan mengedepankan konsep disiplin kampung tangguh. Semua orang yang mengikuti kegiatan ini sangat bahagia karena Balongmojo sudah memulai membangkitkan kegiatan keagamaan yang sempat divakumkan. Diharapkan kegiatan seperti ini sangat bagus untuk dijalankan karena selain nilai keagamaan didapatkan terdapat pula nilai sosial di warga Balongmojo.  

 



 

 

#KampungTangguhBalongmojo

#KampungKeagamaan

#KampungkuTangguh

 


Share:

Covid-19 dan Dampaknya pada Berbagai Sektor


        Tak dapat dipungkiri bahwa kedatangan Covid-19 telah meluluhlantakkan seluruh dunia, tak hanya dari sektor kesehatan masyarakat saja, tetapi berdampak juga kepada sektor perekonomian sampai keagamaan. Nah, bagaimana kiranya Covid-19 ini berdampak ke berbagai sektor, mari simak penjelasan di bawah ini. 

A. Dampak Sektor Kesehatan
        Covid-19 memang telah benar-benar membuat dunia tercengang akan penyebarannya yang begitu cepat dan banyak memakan korban jiwa. Perkembangan penyebaraan Covid-19 menimbulkan ketakutan yang begitu mencekam. Apalagi terdapat keterlambatan pemerintah Indonesia dalam usahanya untuk memproteksi negara. Sehingga saat Covid-19 telah masuk ke Indonesia dan menjangkit salah satu masyarakat, penyebarannya terjadi begitu cepat dan tidak dapat dibendung. Hal tersebut membuat tenaga medis begitu kewalahan dalam menangani virus yang baru ditemukan di Wuhan, China. 
     Kebutuhan masker, hand sanitizer, dan APD untuk tenaga medis sangat terbatas dan terjadi kelangkaan. Begitu juga dengan pemenuhan kebutuhan bahan baku obat dan alat kesehatan yang mayoritasnya masih diperoleh dari negara lain alias impor. Seharusnya, apabila pemerintah Indonesia dengan cermat mengamati perkembangan penyebaran Covid-19 dan tidak ceroboh, Indonesia dapat ikut berperan dalam meracik obat penangkal dan dapat diproduksi secara massif di Indonesia,

B. Dampak Sektor Ekonomi
        Setelah Covid-19 memasuki Indonesia, lambat laun perekonomian di Indonesia mulai tidak stabil. Hal tersebut begitu terasa saat PSBB yang dicanangkan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 diterapkan. Ratusan karyawan terpaksa mengalami penghentian hubungan kerja atau PHK ada pula yang gajinya dipotong hinggga 50%. Bukan tanpa alasan memang, pasalnya Covid-19 begitu membatasi ruang gerak kita. Masyarakat dituntut untuk menghindari diri mereka dalam keramaian.
       Banyak pengusaha yang mulai berpikir keras untuk menyelamatkan usahanya karena omset mereka yang sangat jauh menurun, pedagang kaki lima yang terpaksa gulung tikar, dan banyak pula diantara mereka yang banting setir beralih profesi untuk dapat menyambung hidup. Begitu terasa bahwa roda perekonomian dengan cepat berubah. Dampak pandemi Covid-19 dinilai akan berbeda untuk lapangan usaha yang berbeda, status pekerjaan yang berbeda, dan wilayah yang berbeda, baik dilihat dari lokasi provinsi maupun lokasi kota dan desa.

C. Dampak Sektor Pariwisata
        Dengan tidak diperbolehkannya masyarakat untuk keluar rumah, pemerintah membuat program yang mengharuskan masyarakat yang bekerja melakukan pekerjaannya dari rumah (Work From Home) dan dilarang keras untuk berkumpul dari keramaian. Masyarakat yang melakukan pelanggaran  akan mendapatkan sanksi. Pemerintah juga memberi kebijakan bagi para turis yang sedang melakukan wisata di Indonesia untuk ikut bekerjasama mematuhi perintah. Bahkan bandara dan sektor transportasi lain juga ditutup pemerintah untuk mencegah masuknya Covid-19 ke dalam Indonesia.
        Maka tak heran, sektor pariwisata menjadi sektor yang paling kolaps. Pasalnya, kunci dari pengembangam sektor pariwisata adalah dari para pengunjung atau orang yang datang baik itu turis mancanegara maupun turis domestik. Sektor yang menjadi penyumbang penghasilan terbesar negara ini tidak dapat berbuat apa-apa. 

D. Dampak Sektor Keagamaan
        Yang terakhir adalah sektor keagamaan. Dampak terjadinya virus Covid-19 ini telah mempengaruhi penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan di seluruh dunia. Pengaruh dari pandemi terhadap keagamaan termasuk pembatalan kegiatan peribadatan, pembatalan kunjungan peribadatan  dan pelarangan perayaan hari besar keagamaan. 

        Maka dapat ditarik kesimpulan bahwasannya untuk dapat meminimalisir dampak dari berbagai sektor ini, keberadaan kampung tangguh sangatlah membantu. Kita akan merasakan bergerak bersama demi kesejahteraan bersama.

 #KampungTangguhSemeruBalongmojo #KampungTangguhSebagaiSolusi

Share:

Mengenai Saya

Recent in Sports

Popular Posts

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Kampung Tangguh Semeru Balongmojo "Video Analysis"

    Kampung Tangguh Semeru Balongmojo "Menumbuhkan Kreasi, Inovasi dan Gotong Royong dengan Konsep Disiplin Kampung Tangguh" Kamp...

Recent Posts

Slogan

  • Kampungku Tangguh Semeru Balongmojo.
  • Kampungku Sehat.
  • Kampungku Aman.

Tema Kampung Tangguh

Menumbuhkan Kreasi,Inovasi dan Gotong Royong dengan Konsep Disiplin Kampung Tangguh.

Halaman

Desa Balongmojo

.