Kegiatan peresmian kampung tangguh Desa Balongmojo
dilakukan pada tanggal 28 Mei 2020 diikuti oleh Bupati dan kapolres beserta
jajaranya. Bupati memantau langsung program yang dicanangkan di kampung tangguh
Desa Balongmojo ini. Dibuka dengan
Opening Ceremony berupa pemotongan pita oleh Bupati, pemecahan kendi oleh Kapolres, dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati di depan pos penyambutan.
Setelah prosesi penyambutan diadakan apel dalam rangka launching dan peresmian kampung tangguh oleh Bupati.
Setelah apel berlangsung dilanjut dengan melihat proses penyemprotan cairan disinfektan pada
setiap kendaraan yang masuk kampung, pengecekan suhu tubuh setiap warga yang
masuk kampung dengan alat thermo gun, fasilitas cuci tangan bagi warga yang
masuk kampung, penyediaan dapur umum,.
Selain itu, Bupati juga mengecek beberapa fasilitas umum seperti ruang karantina mandiri, dapur umum, lumbung pangan, hingga posko relawan kampung tangguh Desa Balongmojo. Beliau juga mengecek kesiapan mobil ambulan dan pasukan pemulasaran jenazah sesuai protokol Covid-19. Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyerahkan bantuan masker dan hand sanitizer. Selain meninjau sejumlah fasilitas umum, Bupati juga meresmikan posko kampung tangguh di Desa Balongmojo bersama Kapolres, Dandim serta Camat pada hari itu.
“Ini satu-satunya posko kampung tangguh yang ada di Kecamatan Puri, bahkan di Mojokerto. Keberadaan Posko ini memudahkan interaksi masyarakat dengan Polri. Mudah-mudahan terbentuknya Relawan Kampung Tangguh ini dapat menjadi contoh bagi kampung yang lain dalam pencegahan penyebaran Covid-19,” paparnya.
Usai melakukan pemeriksaan, Bupati mengapresiasi keberadaan Kampung
Tangguh Semeru di Desa Balongmojo. Beliau berharap masyarakat mendukung
keberadaan kampung tangguh guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan
cara menaati protokol kesehatan yang berlaku. Menurut dia, Kampung Tangguh
Semeru merupakan program yang dicanangkan Kapolda Jatim guna memutus mata
rantai penyebarang Covid-19. Program yang melibatkan peran aktif masyarakat dan
instansi terkait ini sudah dijalankan di sejumlah kabupaten di Jawa Timur.
Untuk meningkatkan sistem keamanan kampung, Polres juga mendirikan posko keamanan di lokasi Kampung Tangguh Semeru. Di posko ini, warga dapat berkonsultasi interaktif dengan petugas relawan Covid setempat selama 24 jam. "Polisi akan langsung datang ke lokasi dalam waktu kurang dari 5 menit,” katanya.
Kapolres Mojokerto memaparkan mekanisme dan langkah-langkah strategis pencegahan penyebaran Covid-19 di Kampung Tangguh Semeru. Menurut dia, setiap warga yang masuk ke kawasan kampung tangguh wajib menaati protokol kesehatan. Di antaranya, pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan kendaraan dengan cairan disinfektan, mengenakan masker serta penerapan social distancing dan physical distancing.
“Khusus di Mojokerto, setiap kecamatan minimal ada dua desa yang kita buat Kampung Tangguh Semeru. Kedepannya kita akan upayakan minimal ada lima Kampung Tangguh Semeru di setiap kecamatan, sehingga benar-benar mampu menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Mojokerto,” paparnya.
Dengan adanya peresmian Desa Balongmojo sebagai Kampung Tangguh diharapkan menjadi kampung percontohan bagi kampung lain. Hal ini Bersamaan dengan pembentukan Tim Relawan Covid-19 diharapkan mau menginisiasi berbagai kegiatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
#kampungtangguhsemeru #kampungtangguhdesabalongmojo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar